Novel Sebut Ada Jenderal Terlibat, Kabareskrim: Maksudnya Apa Itu?
jpnn.com, JAKARTA - Polri memastikan akan mendalami pernyataan penyidik KPK Novel Baswedan pada media asing yang menyebut ada jenderal Polri yang terlibat kasus penyiraman air keras pada dirinya.
Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto menjelaskan, pernyataan itu tentu perlu untuk diklarifikasi terlebih dahulu, benarkan Novel benar-benar menyebut adanya keterlibatan jenderal di Polri.
”Nanti kami tanya sama Novel dulu,” paparnya ditemui di komplek gedung PTIK kemarin.
Pernyataan Novel tersebut tentunya menjadi tanda tanya di publik. Kondisi itu tentu tidak bisa dibiarkan, maka harus dijelaskan. ”Maksudnya apa itu?” jelas mantan Kapolda Sulawesi Tengah tersebut.
Namun begitu, dalam kasus yang belum terungkap itu memang tingkat kesulitannya relatif tinggi.
”Supaya tidak ada pemikiran negatif, kami akan kerjasama dengan KPK agar membantu penyelidikan,” jelasnya.
Soal kasus penyiraman terhadap Novel, kesulitan paling utama adalah minimnya saksi yang melihat pelaku. ”Saksi itu seperti bukti, perlu saksi yang melihat itu kan,” ungkapnya.
Apakah perlu untuk menarik kasus penyiraman Novel ini ke Bareskrim? Dia mengatakan bahwa hal tersebut belum perlu dilakukan.
Polri memastikan akan mendalami pernyataan penyidik KPK Novel Baswedan pada media asing yang menyebut ada jenderal Polri yang terlibat kasus penyiraman
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Kontraktor di Situbondo Mengaku Diperiksa KPK di Kantor Polisi, Kasus Apa?
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- OTT KPK di Sidoarjo, 10 Orang Diperiksa, Ternyata Ini Kasusnya
- Disiram Air Keras-Dibacok, Pedagang di Pasar Kramat Jati Tewas Mengenaskan
- KPK Usut Aliran Uang Korupsi di Kemenhub, yang Kecipratan Siap-Siap Saja