Nury Aeriesta Belajar Khusus ke Purwacaraka

Nury Aeriesta Belajar Khusus ke Purwacaraka
Nury Aeriesta Belajar Khusus ke Purwacaraka
JAKARTA - Nury Aeriesta tak kuasa mengikuti kata hatinya untuk kembali ke jalur pop. Penyanyi cantik yang sempat dikenal penanyi dangdut ini, tengah menyiapkan sebuah mini album yang bertajuk Cinta Tak Harus Memiliki (CTM) yang berisi tembang-tembang pop. "Bisa dibilang di dangdut aku hanya coba-coba. Basic-ku sebenarnya di pop," tukasnya saat ditemui di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat kemarin.

Penyanyi kelahiran 10 April 1980 ini mengakui, tidak mudah untuk bisa total menguasai dangdut. Cengkokan yang ada di jenis musik ini diakuinya kerap merepotkan dirinya. "Di samping itu aku juga ingin hal baru. Mini album ini akan menjadi test case bagiku," ungkapnya.

Rencananya, mini album ini akan rilis dua lagi dengan kemasan yang eksklusif. "Aku bilang ekslusif karena banyak hal baru di album ini," ungkapnya. Di antaranya enam lagu yang ada dalam mini album ini, Nury juga memasukkan unsur fusion jazz. "Lagu Cemburu kita garap dengan sentuhan fusion jazz," ungkapnya.

Penyanyi yang juga model ini menegaskan dirinya tidak setengah-setengah saat memutuskan memilih jalur pop. Demi mengasah kualitias vokalkan, dia memutuskan untuk belajar langsung ke guru vokal ternama Purwacaraka. "Aku dua tahun belajar di sekolah musik Purwacaraka khusus untuk melatih vokal," terangnya.

JAKARTA - Nury Aeriesta tak kuasa mengikuti kata hatinya untuk kembali ke jalur pop. Penyanyi cantik yang sempat dikenal penanyi dangdut ini, tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News