Oalah, Pungli di Kelurahan Kok Marak Lagi
jpnn.com, PEKANBARU - Tim Sekretariat Bersama Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Sekber Satgas Saber Pungli) Pemko Pekanbaru dinilai tak bekerja secara maksimal.
Pasalnya aksi pungutan liar kembali terjadi di beberapa kantor keluharan di Pekanbaru. Sejumlah warga dimintai uang ketika mengurus surat keterangan domisili.
Seperti yang terjadi di Kantor Lurah Sialang Munggu Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan. Oknum pegawai lurah meminta uang kepada salah seorang warga berinisal PI, padahal dalam pengurusan surat keterangan domisili tersebut gratis.
"Beberapa hari lalu saya mengurus surat domisili diminta sejumlah uang oleh petugas kelurahan," ujar PI seperti diberitakan Riau Pos hari ini.
Meski tidak mematok bayaran surat, dia mengaku terpaksa membayarnya lantaran membutuhkan surat tersebut untuk pengurusan pajak. Mengingat dia berasal dari luar wilayah Kota Pekanbaru.
"Mematok sih enggak, tapi ketika memberikan surat itu petugas lurah mengatakan bayar ya. Sehingga saya bayar," paparnya
Menurut keterangan PI, petugas lurah yang meminta uang tersebut dengan ciri-ciri perempuan menggunakan kacamata ukurannya besar.
"Saya sama teman-teman kerja ngurus surat itu, ketika mereka minta saya bayar Rp 50.000,-. Padahal gratis dan di kantor lurah itu ada tulisan daerah bebas pungli, tapi nyata petugas masih meminta uang," jelasnya
Tim Sekretariat Bersama Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Sekber Satgas Saber Pungli) Pemko Pekanbaru dinilai tak bekerja secara maksimal.
- Seekor Gajah di TNTN Mati, Gading Sebelah Kiri Dipotong, Polisi Buru Pelaku
- Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Danau Khayangan Pekanbaru
- Ratusan Motor Terindikasi Balap Liar Diamankan Polresta Pekanbaru
- Fajar Store Merugi Rp 501 Juta Gegara Maling, Polisi Buru Pengemudi Karimun Wagon
- Cuaca Riau Senin 18 Maret 2023, Simak Penjelasan BMKG
- KPK Tetapkan 15 Tersangka Kasus Pungli di Rutan, Ada Sandi Lurah hingga Rp6,3 M