Ogah Bayar Utang, Malah Godain Istri Orang, Jleb, Suratin Meregang Nyawa

Ogah Bayar Utang, Malah Godain Istri Orang, Jleb, Suratin Meregang Nyawa
Tersangka diapit polisi. Foto: metroasahan/JPG

jpnn.com, RANTAU - Sumulhot Maruhum Pardamean Manalu, 42, pemilik kedai tuak nekat menghabisi nyawa Suratin, 45, pelanggannya sendiri.

Tersangka mengaku kemarahannya memuncak saat korban menolak membayar utang tuak dan justru malah menggoda Dina, 40, istrinya.

Peristiwa berdarah itu terjadi di kedai tuak sekaligus rumah tersangka di Dusun Danau Bale, Desa Tebing Linggahara Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Riau, Rabu (19/07) malam, sekira pukul 22.00 WIB.

Kejadiannya, berawal saat Sumulhot menyuruh istrinya Dina menagih utang minuman tuak kepada Suratin, pelanggan sekaligus tetangganya.

Bukannya membayar, Suratin yang ditagih justru malah menggoda Dina.

Menyaksikan itu, Sumulhot pun mulai emosi hingga menagih langsung utang itu kepada Suratin. Tetapi, Suratin tetap menolak membayar, dan malah keluar dari dalam kedai tuak sambil marah-marah kepada pelanggan tuak lainnya.

Seketika itulah Sumulhot pun langsung emosi mengejar dan menikam Suratin dengan pisau yang menancap persis mengenai ulu hati korban.

“Akibatnya, korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Fathir Mustafa SIK, Kamis (20/7).

Sumulhot Maruhum Pardamean Manalu, 42, pemilik kedai tuak nekat menghabisi nyawa Suratin, 45, pelanggannya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News