OK OCE di Jakarta Meredup, Sandi Tetap Menawarkannya Jadi Program Nasional

OK OCE di Jakarta Meredup, Sandi Tetap Menawarkannya Jadi Program Nasional
Cawapres 02 Sandiaga S Uno dalam debat kandidat yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Minggu (17/3) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno terus menyuarakan gagasannya tentang program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE) menjadi program nasional. Dalam debat antarcawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (17/3) malam, Sandi juga menawarkan program yang sudah dijajal di DKI itu.

Saat masih aktif sebagai wakil gubernur DKI, Sandiaga menargetkan OK OCE di 44 kecamatan bisa menciptakan 200 ribu wirausaha baru dalam jangka waktu 5 tahun sejak 2017. Artinya setiap tahunnya harus ada 40 ribu wirausaha baru.

Sayang, perkembangan OK OCE di ibu kota tak sekencang harapan di depan. Terlebih setelah Sandi mengundurkan diri dari jabatan wagub DKI pada 10 Agustus 2018 untuk menjadi cawapres, program OK OCE seperti kehilangan gereget.

Berdasarkan data yang dihimpun JawaPos.com, di Jakarta terdapat lima OK OCE Mart dan empat Gerai OK OCE. Pada 2018, juga dikembangkan sembilan Gerai OK OCE lagi.

OK OCE di Jakarta Meredup, Sandi Tetap Menawarkannya Jadi Program Nasional

Seiring berjalan waktu, OK OCE mulai meredup. Bahkan, ada OK OCE Mart di Kalibata, Jakarta Selatan gulung tikar.

Merujuk data internal OK OCE di laman https://okoce.me, hingga Senin (18/3) pukul 13.00 total anggotanya di seluruh Indonesia mencapai 64.763. Data yang sama memperlihatkan mayoritas atau sekitar 50.133 anggota OK OCE ada di DKI Jakarta.

Namun, Sandi tetap percaya diri menawarkan OK OCE agar menjadi program nasional. Mengaku pernah menjadi penganggur, mantan kader Gerindra itu meyakini OK OCE mampu menyediakan banyak lapangan pekerjaan.

Sandiaga Uno terus menyuarakan gagasannya tentang program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE) menjadi program nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News