Oktober 2017, Gerbang Tol Hapus Layanan Tunai
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan semua pengguna jalan tol menggunakan layanan e-toll mulai akhir Oktober 2017.
Sebab, semua gerbang tol tidak akan melayani transaksi tunai lagi.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan tersebut.
Menurut dia, penerapan aturan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum menggunakan e-toll.
"Masyarakat mengunakan e-tol masih 30 persen. Jadi enggak berani semuanya ditutup dengan mengunakan palang otomatis pada 31 Oktober nanti," ujar Dewi, Jumat (18/8).
Desi menambahkan, pengendalian penggunaan e-tol ini langsung di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Bank Indonesia (BI).
Pemerintah juga telah meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan Jasa Marga untuk terus melakukan sosialisasi.
Pemerintah menargetkan semua pengguna jalan tol menggunakan layanan e-toll mulai akhir Oktober 2017.
- 961 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Kendaraan yang Kembali ke Jabodetabek Meningkat, Pemudik Disarankan Menunda Kepulangan
- Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Mengingatkan Pengendara Soal Kecukupan Saldo e-Toll
- Pantauan Dini Hari Gerbang Tol Cikampek Utama, Perhatikan Lokasi Rest Area
- Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Hari Ini, Simak Imbauan Jasa Marga
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek