Omzet Peritel Busana Muslim Diprediksi Naik 20 Persen
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi memprediksi omzet para peritel busana muslim tahun ini meningkat sekitar 20 persen jika dibandingkan pada Lebaran tahun lalu.
’’Puncaknya terjadi pada akhir Mei ini,’’ katanya tentang angka penjualan dan jumlah kunjungan ke mal, Minggu (19/5).
Saat ini, menurut Sutandi, model busana muslim sangat beragam. Sebagian orang, khususnya generasi milenial, menjadikan busana serba tertutup sebagai bagian dari lifestyle.
BACA JUGA: Pendapatan Ritel Farmasi Kalah dari Vietnam
Karena itu, dia yakin omzet gerai-gerai busana muslim pada Lebaran kali ini meningkat.
’’Ada juga tren dalam masyarakat bahwa hari raya selalu identik dengan baju baru. Jadi, penjual baju muslim pasti panen,’’ ungkap Sutandi.
Dia menambahkan, potensi pasar busana muslim yang terus tumbuh membuat pengelola mal tidak keberatan menyediakan tempat khusus untuk gerai-gerai ritel fashion tersebut.
Tunjungan Plaza, Royal Plaza, dan Pakuwom Trade Center merupakan contoh mal yang punya zona khusus busana muslim.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi memprediksi omzet para peritel busana muslim tahun ini meningkat sekitar 20 persen jika dibandingkan pada Lebaran tahun lalu.
- Dirut ASDP Ira Puspadewi Sebut Arus Balik Lancar karena Pemudik Patuh Bertiket
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Dukcapil DKI Jakarta Akan Mendata Pendatang Baru Selama Satu Bulan ke Depan
- Momen Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City
- Hadiri Halalbihalal Kahmi, Fadel Muhammad: Momen yang Tepat Untuk Bersatu
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup