Orang Celaka di Bulan Ramadan

Orang Celaka di Bulan Ramadan
Anggota Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, dari kiri; Harman Tajang, Muhammad Yusran Anshar, dan Marzuki Umar di kantor DPP WI, Antang, Jumat (26/5/2017). Foto Fajar Online/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diangkat menjadi Rasul untuk seluruh umat. Dialah sebagai penutup para anbiya.

Dalam menjalankan ibadah, ajarannya tentu menjadi tuntunan. Begitu juga ketika beribadah di bulan puasa, Muhammad SAW sudah mengingatkan umatnya.

Agar mendapatkan pahala, tuntunan yang diajarkan menjadi keharusan. Biar tidak masuk dalam golongan umat muslim yang celaka di bulan Ramadan, walaupun telah bersusah payah menahan lapar dan haus.

Fajar Online (Jawa Pos Group), Sabtu (27/5), fenomena itu sudah terjadi di kalangan umat muslim belakangan ini. Kedatangan Ramadan dengan segala keutamaannya disambut dengan biasa-biasa saja.

Nyaris tidak ada bedanya dengan bulan-bulan lainnya. Maksiat dan berkata dusta jalan terus.

Sekretaris Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, Harman Tajang Lc MHI mengingatkan umat Islam untuk introspeksi diri.Mumpung, ini masih awal Ramadan.

Kebiasaan lama saatnya diakhiri. Ramadan, katanya, kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik, bukannya hanya dianggap sebagai angin lalu.

Ustaz Harman mengutip hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan Imam Bukhari,

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diangkat menjadi Rasul untuk seluruh umat. Dialah sebagai penutup para anbiya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News