Orthognathic Surgery, 3 Hari Rawat Inap, Pasien Bisa Pulang

Orthognathic Surgery, 3 Hari Rawat Inap, Pasien Bisa Pulang
Spesialis Bedah Plastik Kraniofacial RSDS Magda R Hutagalung Holidaya. dr., SpBP-RE (KKF). Foto Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Orthognathic surgery membantu pasien mendapatkan kembali kondisi rahang yang lebih nyaman dan wajah yang lebih cantik.

Seiring majunya medis, masa pemulihan operasi kini juga lebih cepat. Cukup rawat inap tiga hari pasca operasi dan boleh pulang.

Pembedahan rahang membantu pasien yang mengalami gangguan, baik rahang atas maupun rahang bawah, agar kembali pada bentuk serta posisi atau letak yang seharusnya.

Orthognathic Surgery, 3 Hari Rawat Inap, Pasien Bisa PulangSpesialis: Penanganan orthognathic surgery atau bedah rahang di RSDS. Istimewa/Radar Surabaya/JPNN.com

Namun, hal yang paling penting adalah dengan orthognathic surgery, pasien bisa mendapatkan harapan hidup lebih panjang serta senyum atau wajah yang lebih menarik.

Spesialis Bedah Plastik Kraniofacial RSDS Magda R Hutagalung Holidaya. dr., SpBP-RE (KKF) mengatakan, pembedahan rahang umumnya bisa dilakukan kepada pasien yang telah melewati masa tumbuh kembang gigi dan rahang.

Biasanya pasien baru bisa dilakukan pembedahan setelah usia 17 tahun. ”Kalau sebelum dewasa tentu operasinya bisa percuma. Karena rahang yang tumbuh bisa kembali bergeser. Artinya harus operasi lagi di kemudian hari,” ujar Magda.

Meski demikian, hal ini akan berbeda pada kasus kelainan bawaan pada struktur wajah, misalnya seperti Crouzon Sindrom.

Orthognathic surgery membantu pasien mendapatkan kembali kondisi rahang yang lebih nyaman dan wajah yang lebih cantik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News