Pak JK Minta Masyarakat Menjauh dari Pantai Untuk Sementara

Pak JK Minta Masyarakat Menjauh dari Pantai Untuk Sementara
Petugas mengangkat korban tsunami Selat Sunda di Carita. Foto: Demy Sanjaya/AFP

jpnn.com, BANTEN - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah siap menangani bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang pantai barat Pulau Jawa di Banten dan Lampung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (22/12).

Menurut Pak JK, saat ini tim evakuasi dari berbagai instansi sudah berada di lokasi yang terdampak tsunami. "Dari sisi peralatan TNI sudah siap memperbaiki kalau ada jalan dan jembatan rusak," kata JK usai memimpin rapat koordinasi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (23/12). 

Dia menambahkan dari Kementerian Sosial (Kemensos) sudah siap meng-cover bantuan makanan. "Sedangkan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sudah di sana," katanya didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanjo, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, dan MenPAN-RB Syafruddin. 

JK mengingatkan warga yang berada di wilayah setempat untuk berhati-hati. Menurut JK, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memberikan peringatan cuaca buruk sampai 26 Desember 2018. Warga pun diimbau untuk sementara tidak berada di bibir pantai.  "Artinya, diserukan masyarakat untuk meninggalkan pantai, untuk sementara lebih jauh. Jangan di pantai lagi," imbau Wapres JK.

Seperti diberitakan, jumlah korban akibat tsunami yang menerjang Banten dan Lampung terus bertambah. Hingga Minggu (23/12) pukul 16.00 WIB, 222 orang meninggal dunia, 843 luka-luka dan 28 hilang. (boy/jpnn)

 


Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah siap menangani dampak tsunami Selat Sunda.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News