Pakai Kaus Palu Arit, Kernet Angkot Diciduk Intel Kodim

Pakai Kaus Palu Arit, Kernet Angkot Diciduk Intel Kodim
Tim Unit Intel Kodim 1612/Manggarai menangkap remaja berkaus palu arit. Foto: tni.mil.id.

jpnn.com - Penangkapan terhadap warga yang mengenakan atribut ideologi terlarang kembali terjadi. Kali ini penangkapan dilakukan oleh Tim Unit Intel Kodim 1612/Manggarai.

Tim mengamankan seorang pemuda berinisial VW (18) alias Nansi karena kedapatan menggunakan kaus berlambang palu arit.

Pemuda yang berprofesi sebagai kernet tersebut ditangkap di RSUD dr. BEN MBOI Kelurahan Bangka Nekang, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Selasa (10/1).

Setelah diamankan, VW dibawa ke Makodim 1612/Manggarai. Kepada petugas dia membeli baju itu di pasar Inpres Ruteng dengan harga Rp 30.000, sekitar dua bulan yang lalu.

"Saya sering menggunakan baju ini, namun baru kali ini saya dimintai keterangan karena hal ini," ungkapnya seperti dilansir situs tni.mil.id.

VW mengaku tak tahu simbol palu arit identik dengan ideologi komunisme. Dia beralasan membeli baju hanya karena sesuai dengan ukuran badan.

VW juga mengatakan selama di sekolah tidak pernah diajarkan sejarah G30S/PKI atau pelajaran pendidikan moral pancasila. (dem/rmol)


 Penangkapan terhadap warga yang mengenakan atribut ideologi terlarang kembali terjadi. Kali ini penangkapan dilakukan oleh Tim Unit Intel Kodim


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMOLjakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News