Pamit ke Istri Mau Pulang Kampung, Oh...Ternyata

Pamit ke Istri Mau Pulang Kampung, Oh...Ternyata
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KUBU RAYA - Zakaria, 24, warga Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalbar, ditemukan tewas tergantung di pohon mangga samping rumahnya, Kamis (27/4) pukul 02.00 dinihari.

Warga asal Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB itu meninggalkan istrinya yang tengah hamil enam bulan.

“Korban pertama kali ditemukan oleh Andi, tetangganya. Ketika itu saksi Andi langsung memberitahu keluarga korban. Kemudian melaporkan kepada piket Polsek Sungai Kakap,” kata Kapolsek Sungai Kakap AKP Prayitno, Kamis pagi.

Polisi dan warga menurunkan mayat Zakaria dari pohon mangga. Kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Kakap.

“Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya bekas jeratan tali di lehernya,” jelasnya.

Hasil penyelidikan sementara, sehari sebelum Zakaria mengakhiri hidupnya, Rabu (26/4) pukul 13.00, dia sempat berpamitan dengan istrinya untuk pulang kampung di Bima untuk menemui orangtuanya.

Tujuan pulang itu untuk mengabarkan bahwa dia sudah menikah dan saat ini istrinya sedang hamil enam bulan.

“Istrinya mengizinkan suaminya pulang kampung. Namun pada subuh Kamis korban ditemukan dalam keadaan tergantung di pohon mangga,” kata Prayitno. (oxa)


Zakaria, 24, warga Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalbar, ditemukan tewas tergantung di pohon mangga samping rumahnya, Kamis


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News