Pangkas Kuota SNMPTN karena Kualitas

Pangkas Kuota SNMPTN karena Kualitas
Mahasiswa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Tahun ini seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) di Surabaya dipastikan turun.

Dari sebelumnya 40 persen menjadi 30 persen. Penurunan kuota tersebut disebabkan beberapa hal.

Salah satunya, rendahnya kualitas mahasiswa yang masuk dari jalur nilai rapor itu.

"Rendahnya kualitas dari seleksi SNMPTN tersebut disampaikan panitia evaluasi SNMPTN dari Universitas Gadjah Mada (UGM, Red)," terang Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Warsono.

Tolok ukur penilaian tersebut, menurut Warsono, dilakukan dengan cara perbandingan kualitas SDM yang masuk di dua jalur berbeda.

Yakni, SNMPTN dan SBMPTN. Dari dua jalur tersebut, lantas diamati perkembangan SDM-nya selama mengikuti proses perkuliahan.

"Dari nilai misalnya. Rata-rata nilai di jalur berbeda tersebut tak sama, lebih tinggi SBMPTN," tuturnya.

Ketimpangan tersebut kemudian memengaruhi panitia SNMPTN pusat untuk mengurangi kuota.

Tahun ini seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) di Surabaya dipastikan turun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News