Para Menteri Ditodong Petani untuk Bantuan

Para Menteri Ditodong Petani untuk Bantuan
Para Menteri Ditodong Petani untuk Bantuan
INDRAMAYU - Usai melakukan kegiatan panen raya, jajaran menteri perekonomian lantas berkesempatan melakukan dialog terbuka dengan para petani di Desa Beduyut, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Jumat (20/8). Kontan, berbagai permintaan dan harapan pun mengalir dari para petani kepada para menteri.

Salah satunya seperti yang disampaikan petani bernama Tono, yang mengeluhkan soal perubahan iklim yang cukup ekstrem. Di mana akibatnya katanya, petani jadi kesulitan menentukan masa tanam. "Selain itu, kami diminta untuk meningkatkan pemakaian pupuk organik, tapi kami tidak memiliki ternak. Kalau bisa, kami dibantu untuk penyediaan ternak, agar bisa mengolahnya menjadi pupuk," kata Tono pula.

Sementara petani lainnya bernama Sadik, dengan tegas meminta agar para menteri terkait lebih memperhatikan nasib petani. Bukan hanya memastikan kesejahteraan petani, tetapi juga memperhatikan kondisi lahan para petani. "Kami di sini mengalami kesulitan air. Harus menyewa mesin diesel. Kalaulah bisa, kami tolong dibantu mesin diesel. Tapi dengan merk yang terkenal, ya Pak," ujar Sadik bernegosiasi.

Menanggapi berbagai masukan, permintaan, bahkan kritikan terhadap kinerja jajarannya dari para petani itu, Menko Ekonomi Hatta Radjasa berjanji akan terus melakukan evaluasi menyeluruh. "Untuk mesin bermerk tadi, nanti disumbang BUMN khusus untuk Desa Beduyut ini. Untuk mengatasi musim yang ekstrem, saya minta petani harus rajin berkomunikasi dengan penyuluh pertanian, agar diberitahukan informasi cuaca. Jadi waktu menanamnya bisa pas," jelas Hatta.

INDRAMAYU - Usai melakukan kegiatan panen raya, jajaran menteri perekonomian lantas berkesempatan melakukan dialog terbuka dengan para petani di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News