Parkir Berlangganan Belum Terealisasi, Target pun Gagal Tercapai

Parkir Berlangganan Belum Terealisasi, Target pun Gagal Tercapai
Seorang petugas parkir yang beroperasi di BCS Mall, Lubukbaja, Selasa (31/1). F.Rezza Herdiyanto/Batam Pos

jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, target retribusi pajak tepi jalan sebesar Rp 30 miliar pada akhir 2017 ini bakal sulit tercapai.

Hal itu dipicu parkir berlangganan yang menjadi pedongkrak PAD sektor pajak tersebut belum terealisasi sampai saat ini.

Yusfa mengaku kecil kemungkinan parkir berlangganan bisa diterapkan tahun ini.

Apalagi mengingat ranperda yang menjadi payung hukum parkir masih dibahas di DPRD Kota Batam.

"Kita lihat saja nanti. Pansus DPRD meminta perpanjangan waktu pembahasan," ujarnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), kemarin.

Menurut dia, estimasi awal pendapatan dari retribusi parkir Kota Batam ditargetkan sebesar Rp30 miliar, dengan perhitungan bisa menerapkan parkir berlangganan, namun dalam kenyataannya hal tersebut tidak bisa direalisasikan.

Kendati demikian, dia mengaku masih tetap berusaha semaksimal mungkin agar target pendapatan pada tahun angaran 2017 bisa tercapai.

"Belum bisa kita pastikan. Apakah nanti pakai pola lain, kita belum bisa pastikan," tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, target retribusi pajak tepi jalan sebesar Rp 30 miliar pada akhir 2017 ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News