Pasar Otomotif Diyakini Tetap Besar

Pasar Otomotif Diyakini Tetap Besar
Pasar Otomotif Diyakini Tetap Besar
JAKARTA - Meskipun diterjang cobaan berupa kenaikan pajak dan pembatasan BBM bersubsidi, pasar otomotif khususnya mobil di Indonesia tahun 2011 diprediksi tetap bergairah. Akan ada 20 model baru dan facelift yang diluncurkan sepanjang tahun ini yang bisa menjadi pemicu minat konsumen untuk merealisasikan niat memiliki kendaraan.

Lembaga yang khusus melakukan penelitian bidang otomotif, Forst & Sullivan bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memerediksi total penjualan otomotif di Indonesia pada 2011 menguat tipis 4,3 persen menjadi 797.258 unit dibandingkan 2010 sebanyak 764.710 unit. Itu prediksi pesimis karena juga diyakini bisa menembus 800.357 unit sebagai skenario optimis pada 2011.

Kenaikan yang cenderung melandai jika dibandingkan 2009 ke 2010 disebabkan oleh tingginya penjualan di 2010 ditambah lagi dengan adanya pembatasan BBM bersubsidi yang selain berefek pada psikis konsumen juga bisa berdampak pada kenaikan inflasi. Selain itu, ongkos membeli mobil menjadi lebih tinggi akibat kenaikan pajak daerah untuk Bea Balik Nama (BBN).

Co-Chairman Gaikindo, Jongkie D Sugiarto, mengatakan potensi pasar otomotif di Indonesia masih sangat besar, terlebih jika melihat penetrasi pasarnya yang masih rendah. "Dari perbandingan 1000 orang Indonesia, hanya 30 orang yang punya mobil, ini berarti potensi pasar masih sangat besar," kata Jongkie di Jakarta, kemarin.

JAKARTA - Meskipun diterjang cobaan berupa kenaikan pajak dan pembatasan BBM bersubsidi, pasar otomotif khususnya mobil di Indonesia tahun 2011 diprediksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News