Pasar Otomotif Terdongkrak Taksi Online

Pasar Otomotif Terdongkrak Taksi Online
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SURABAYA - Kondisi perekonomian pada semester kedua tahun ini diyakini pelaku asuransi lebih baik. Perbaikan kondisi tersebut dimanfaatkan Asuransi Astra Buana untuk mengejar target pembiayaan Rp 113 miliar di Jawa Timur.

Senior Branch Manager Surabaya Branch PT Asuransi Astra Buana Yulianto menyatakan, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan Rp 87 miliar atau 40 persen dari target.

Hingga akhir tahun, Astra Buana menargetkan mampu menyalurkan pembiayaan Rp 200 miliar. ’’Angka itu stagnan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Padahal, tahun lalu sudah menurun dibanding 2014,’’ jelas Yulianto.

Pada semester kedua tahun ini, Astra Buana banyak berharap pada pembiayaan varian mobil baru seperti low cost green car (LCGC) berpenumpang tujuh orang dan city car.

Menurut Yulianto, sekitar 80 persen pasar otomotif Indonesia masih didominasi penjualan mobil tujuh penumpang. Dengan mengandalkan varian mobil tujuh penumpang dan city car, pada semester kedua tahun ini, Astra Buana berharap pasar otomotif tumbuh 20 persen.

Dengan demikian, jumlah klien asuransi otomotif dan pendapatan premi meningkat. ’’Ada indikasi kenaikan permintaan yang didorong keinginan masyarakat untuk membeli mobil tujuh penumpang bagi armada taksi yang berbasis online,” tuturnya.

Kinerja perseroan terdongkrak momentum Lebaran pada paro kedua tahun ini. Salah satu penandanya adalah klaim asuransi yang meningkat mulai Ramadan hingga sebulan setelah Lebaran. ’

’Rata-rata, mereka memakai mobil untuk mudik sehingga pemakaian di jalan jadi lebih banyak,” terangnya. Kenaikan klaim pada momen Lebaran mencapai 30 persen jika dibandingkan dengan bulan biasa.

SURABAYA - Kondisi perekonomian pada semester kedua tahun ini diyakini pelaku asuransi lebih baik. Perbaikan kondisi tersebut dimanfaatkan Asuransi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News