Pasar Pebisnis Sepi, Hotel Bidik Segmen Keluarga
jpnn.com, SURABAYA - Accor Hotels menyiapkan program khusus untuk menggenjot okupansi pada Ramadan.
Tingkat hunian diproyeksi terdongkrak menjadi rata-rata 75–80 persen.
Vice President of Sales, Marketing and Distribution Accor Hotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura Adi Satria menyatakan, segmen pasar hotel yang paling kuat di Indonesia adalah midscale dan ekonomi.
Segmen tersebut mencakup hotel bintang tiga ke bawah, termasuk hotel bujet.
Selama ini, kerap terjadi kenaikan permintaan menginap setelah Idulfitri.
’’Di Jakarta, setelah Idulfitri, ada libur bersama selama satu minggu. Sedang menjadi tren libur bersama dimanfaatkan tinggal di hotel,’’ ujar dia.
Kondisi itu juga diperkirakan terjadi di Surabaya. Namun, memang pada Ramadan pihak hotel tidak bisa lagi mengandalkan pasar pebisnis.
Karena itu, keluarga menjadi target pasar utama. Di sisi lain, Metropolitan Golden Management (MGM) melebarkan sayap di Surabaya.
Accor Hotels menyiapkan program khusus untuk menggenjot okupansi pada Ramadan.
- Dirut GBK Nilai Kehadiran Hotel Artotel Memberikan Semangat Baru Bagi Gelora Bung Karno
- Bethsaida Hospital Hadirkan Fasilitas Bak Hotel, Alat Canggih Pertama di Indonesia
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Luar Biasa, Ramadan Runway 2024 Raup Omzet Fantastis, Sebegini Nominalnya
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar