Pasien Dipaksa Pulang karena Perawat Pengin Berlebaran

Pasien Dipaksa Pulang karena Perawat Pengin Berlebaran
Ilustrasi Foto:Chis/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) Jakarta Selatan Jamdani , jelang libur Lebaran sering membuat banyak pasien terpaksa dipulangkan paksa oleh petugas Rumah Sakit (RS). Khususnya, pasien yang masih menjalani rawat inap.

”Sering terjadi saat menjelang libur Lebaran dimana semua lembaga terkait di bidang pelayanan kesehatan sudah libur. Banyak pasien yang masih dalam perawatan rawat inap dipulangpaksakan oleh petugas RS,” ujar Jamdani, kemarin (16/6).

Pihak rumah sakit kerap berkilah, dengan sejumlah alasan. ”Alasannya macam-macam. Mulai dari alasan ke pasien bahwa lebih enak kumpul dengan keluarga saat Lebaran di rumah ketimbang di RS. Sampai alasan bahwa perawat juga mau Lebaran bersama keluarganya,” beber dia.

Jelas hal ini sangat memperihatinkan, karena risikonya sangat fatal jika terjadi sesuatu di rumah ketika pasien yang masih harus dirawat inap benar benar dipulangkan.

Menurut Jamdani, berdasarkan data Rekan Indonesia hampir setiap tahun terjadi pemulangan pasien secara paksa oleh petugas RS jelang Lebaran.

Pada tahun 2015 terjadi 15 kasus pemulangan paksa tersebut, sementara pada 2016 terjadi 9 kasus.

”Meski ada penurunan namun bukan tidak mungkin jumlah kasusnya bisa saja lebih banyak dari yang terlaporkan oleh warga kepada Rekan Indonesia,” tegasnya, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).

Tahun ini, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan terhadap RS pada saat jelang libur Lebaran. Hal ini dilakukan, agar jangan sampai adalagi pemulangan paksa oleh pihak RS yang dilakukan bukan atas pertimbangan medis tapi hanya karena perawat mau berkumpul dengan keluarga di saat Lebaran.

Sekretaris Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) Jakarta Selatan Jamdani , jelang libur Lebaran sering membuat banyak pasien terpaksa dipulangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News