PDIP Ajak Generasi Muda untuk Bersama Membangun Bangsa

PDIP Ajak Generasi Muda untuk Bersama Membangun Bangsa
Suasana puncak acara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar PDI Perjuangan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta pada Minggu, 28 Oktober 2018. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pada Peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda, PDIP melakukan beberapa kegiatan kreatif yang melibatkan anak-anak muda. Antara lain diselenggarakan Forum Pemuda yang menghadirkan sejumlah tokoh.

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Koordinator acara Sukur Nababan mengatakan partainya ingin merangkul dan mengakomodir kaum muda untuk bersama-sama membangun bangsa.

Ratusan organisasi kepemudaan, baik sayap parpol dan organisasi mahasiswa hadir di acara Forum Pemuda yang digagas oleh PDIP di Gedung Niaga Thamrin, Sabtu (27/10/2018). OKP tersebut adalah Repdem, PKPI, Taruna Merah Putih, Angkatan Muda Kabah, AMPI, AMPG, BMI, Komando Perindo, Serikat mahasiswa Indonesia, KMHDI dan lainnya.

Partai banteng moncong putih ini terus membangkitkan kesadaran generasi milenial untuk mengesampingkan perbedaan suku, keyakinan dan bahasa demi memperjuangkan kemajuan Indonesia. 

“Anak muda zaman now itu hampir 35 persen dari struktur yang memiliki hak di dalam proses demokrasi di Republik ini. Mereka terlihat apatis, tidak peduli, aysik dengan dunianya sendiri. Tetapi kami, PDI Perjuangan, memahami bahwa anak-anak muda zaman now sesungguhnya tidak sulit untuk diajak membangun bangsa ini," ungkap Sukur.

“Atas inisiatif Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri, di era digital sekarang kita sudah jarang nulis apalagi anak-anak muda sekarang. Ketum berpikir agar menumbuhkan menulis lagi. Untuk itu kita buat menuliskan dengan tangannya tentang tanggung jawab moralnya,” ucap Sukur.

Untuk menutup rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda, pada tanggal 28 Oktober PDI Perjuangan menggelar konser musik yang menampilkan sederetan artis di Tanah Air.

“Untuk menutup rangkaian itu kami buat konser musik di JI-Expo pada tanggal 28 Oktober. Konser musik itu bukan hanya hiburan tapi mengangkat motivasi karena lagu yang dinyanyikan adalah lagu nasionalisme,” tambah Sukur.

Pada Peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda, PDIP melakukan beberapa kegiatan kreatif yang melibatkan anak-anak muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News