Pelajar Tewas Usai Tenggak Alkohol Dicampur Minuman Energi

Pelajar Tewas Usai Tenggak Alkohol Dicampur Minuman Energi
Garis polisi atau police line. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BEKASI - Pelajar asal Babelan, MY (15), tewas usai menenggak minuman keras racikan sendiri di Kedung Pengawas, Babelan, Rabu (24/10) pukul 19.30 WIB. 

Sementara, korban lainnya, L, selamat.

Kepala Polsek Babelan Komisaris Suriyat menjelaskan, korban L diberi uang oleh MY sebesar Rp 10 ribu untuk membeli sebotol alkohol 70 persen seharga Rp7.500.

“Kemudian sisa uangnya untuk beli sesaset minuman energi dan sebotol air mineral ukuran 1 liter,” ungkapnya.

Kemudian mereka mengoplos bahan-bahan itu. Caranya, semua bahan dicampur lalu diaduk. Setelah dirasa cukup, mereka meminum itu secara bergantian sampai habis.

“Menurut pengakuan korban selamat, cara meracik didapatkan melalui video YouTube,” ucap Suriyat.

Jenazah MY telah dimakamkan pada Kamis (25/10) sore. Orang tua MY, Nurjaya, mengaku ikhlas menerima kematian anaknya dan menolak proses otopsi.

“Saya sudah ikhlas, mungkin ini musibah. Polisi minta anak saya divisum, tapi saya tidak mau,” kata Nurjaya.

Pria 15 tahun itu tewas usai meracik sendiri minuman keras yang dicampurnya dengan minuman energi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News