Pelukan Jokowi-Prabowo Bikin Suasana Politik Makin Sejuk

Pelukan Jokowi-Prabowo Bikin Suasana Politik Makin Sejuk
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menilai pelukan Presiden Joko Widodo dan Ketum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di venue pencak silat Asian Games 2018 menjadi momentum untuk menyejukkan suasana politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut Taufik, hal ini patut menjadi contoh bagi kedua pendukung calon presiden (capres) tersebut. “Kita tak pungkiri, belakangan ketegangan politik cukup panas. Ya meskipun ada perbedaan dan perselisihan, namun bukan berarti ada perpecahan,” ungkapnya.

Menurut Taufik, jika kedua capres bisa berbuat sikap yang menyejukkan dan menghilangkan sekat-sekat yang selama ini kaku, kenapa pendukungnya harus berselisih.

“Sikap elite politik cukup memberi andil besar kepada pendukungnya,” kata Taufik.

Dia menambahkan, momen kebersamaan Jokowi dan Prabowo pada ajang pencak silat Asian Games itu bisa menyadarkan seluruh komponen bangsa termasuk sebagian elite politik bahwa kompetisi tak perlu saling menjatuhkan. “Ini bukti bahwa di masa-masa atlet Indonesia berjuang di Asian Games, elite politik maupun seluruh lapisan masyarakat harus menghilangkan sekat-sekat yang ada," jelasnya.

Bahkan, kata dia, dengan keduanya berada di tempat yang sama, menjadi bukti nyata bahwa untuk mendukung atlet Indonesia bertarung di Asian Games seluruh komponen bangsa harus bersatu. "Semua harus bersatu mendukung atlet kita agar menjadi juara dan mendapatkan medali. Kita semua berharap, dengan adanya momentum itu, dapat menciptakan suasana politik yang lebih sejuk,” ungkap Waketum PAN itu.(boy/jpnn)


Taufik Kurniawan menilai pelukan Presiden Jokowi dan Ketum IPSI Prabowo Subianto menjadi momentum untuk menyejukkan suasana politik jelang Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News