Pemandu Lagu di Karaoke Hembuskan Napas Terakhir, Total 4 Tewas

Pemandu Lagu di Karaoke Hembuskan Napas Terakhir, Total 4 Tewas
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sementara itu, Kapolsek Kedungwaru AKP Purwanto melalui Kanit Reskrim Aiptu Daroji mengatakan, informasi dari penyelidikan di lapangan, Opi sebelum meninggalkan TKP sempat minum air kelapa di warung dekat kafe pada Selasa (8/8).

“Saat itu sekitar pukul 18.00 korban keluar dari café dan langsung minum air kelapa dalam jumlah banyak di warung dekat cafe. Hal itu dilakukan untuk menetralkan alkohol di tubuh. Lalu korban meninggalkan lokasi, dan berdasarkan informasi dari pemilik warung makanan sekitar kafe purel tersebut, (Opi) meninggal dunia,” jelasnya.

Dia mengatakan, sekarang pihaknya sedang pencarian data terkait pemilik cafe yang masih buron.

“Tentu kami ingin mencari keberadaan Temi untuk meminta keterangan. Namun saat kami cari di lokasi tidak ada, sedangkan cafe ditutup,” katanya.

Seperti diberitakan, warga Desa Bulusari, Kecamatan Kadungwaru, dibikin heboh dengan kabar kematian tiga orang, akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan. Mereka yang tewas itu setelah pesta di Kafe Bengawan di desa setempat.

Informasi dihimpun di lapangan, kejadian bermula saat pesta miras oplosan selama 2 hari berturut-turut pada Senin (7/8) dan Selasa (8/8) di Kafe Bengawan.

Ada lima orang yang turut mabuk. Yakni Sp, warga Desa Bulusari, Az, Pipi, warga Kabupaten Blitar, Op, dan Nn hingga kini belum diketahui keberadaannya. Sebab pascakejadian menghilang. (c1/and)

 


Korban miras oplosan Kafe Bengawan di Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jatim, bertambah.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News