Pembangunan Stasiun Manggarai Dilanjutkan, KCI Beri Imbauan

Pembangunan Stasiun Manggarai Dilanjutkan, KCI Beri Imbauan
Stasiun Manggarai. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian, pada Sabtu (11/8), tepat pukul 00.01 hingga pukul 04.30 WIB, telah merampungkan kegiatan SO2 (Switch Over II) dalam penyelesaian pembangunan proyek Double-double Track (DDT) paket A stasiun Manggarai - Jatinegara phase I 2018 ini.

Kegiatan ini berupa penonaktifkan sementara jalur 6 dan 7 pada Stasiun Manggarai dan untuk sementara waktu pelayanan KRL Bogor Line ke jalur 8 dan 10.

"Perpindahan jalur dilakukan sejak, Sabtu 11 Agustus 2018. Setelah perpindahan tersebut, Kementerian Perhubungan akan kembali melaksanakan penyelesaian tahapan pembangunan Stasiun Manggarai di jalur 6 dan 7 eksisting," ujar Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa.

Nantinya, pada akhir 2020, direncanakan seluruh pembangunan konstruksi DDT Paket A dan B (Dipo Cipinang dan jalur DDT stasiun Jatinegara-Cikarang) akan selesai.

"Bila telah resmi beroperasi, Stasiun Manggarai akan menjadi Stasiun Sentral KA yang modern," jelas dia.

Pelaksanaan pemindahan jalur tersebut akan berdampak pada perubahan pola operasi KRL Bogor Line, yaitu bertambahnya waktu perjalanan KRL sekitar 5 - 10 menit.

"Sebagai contoh, waktu perjalanan KRL lintas Bogor - Jakarta Kota dari yang semula 1 jam 55 menit menjadi 2 jam atau 2 jam 5 menit," kata dia.

Terkait dengan kondisi tersebut, pemerintah mengharapkan pengertian penumpang KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan hingga penyelesaian Pembangunan Stasiun Manggarai sebagai Stasiun Central yg modern.

Pelaksanaan pemindahan jalur tersebut akan berdampak pada perubahan pola operasi KRL Bogor Line, yaitu bertambahnya waktu perjalanan KRL sekitar 5 - 10 menit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News