Pembantu Kabur Mengaku Dianiaya Majikan

Pembantu Kabur Mengaku Dianiaya Majikan
Pembantu Kabur Mengaku Dianiaya Majikan
BATAM - Ima, 18 pembantu rumah tangga asal Tembilahan Riau, mendapat perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah, Batuaji. Ia lari dari rumah keluarga Ronald dan Melda warga Batam Center majikannya. Kemarin siang, ia menjalani operasi karena menderita penyakit komplikasi paru-paru dan TBC.

Ima ditolong Diana warga Batam Center. Karena mengaku sakit dan dianiaya majikannya ia kemudian dibawa ke RSUD. Hingga siang kemarin Ima belum bisa diwawancarai karena masih dirawat dan baru menjalani operasi pengeluaran cairan di paru-paru.

Pagi sebelum ruangan Ima diisolasikan oleh tim medis, anggota komisi perlindungan anak Indonesia daerah (KPAID) Kepri, Eri Shyarial dan Sudirman sempat bertemu dengan korban. "Kami sempat tanya-tanya dengan korban, katanya (Pengakuan Korban) dia disiksa dan disekap Majikannya," ujar ketua KPAID Kepri Eri Syarial di RSUD Batam, Kemarin.

Karenanya, KPAID berencana melaporkan kasus tersebut polisi. Saat ini  biaya pengobatan korban, sementara ditalangi oleh KPAID. "Ke depannya tetap akan kami tindak lanjuti koordinasi dengan polisi," ujar Syarial.

BATAM - Ima, 18 pembantu rumah tangga asal Tembilahan Riau, mendapat perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah, Batuaji. Ia lari dari rumah keluarga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News