Pembeli Jeep di Indonesia Lebih Banyak dari Konsumen Baru
jpnn.com, JAKARTA - Sejak 2018 lalu, Hascar Group resmi mengambil alih distribusi merek Jeep di Indonesia dari Garansido. Menariknya, pihak Hascar mengakui bahwa ternyata penggemar Jeep di tanah air semakin beragam dan tumbuh.
Menurut penuturan Chief Executive Officer (CEO) Hascar Group Ari, peminat Jeep di Indonesia semakin beragam. Bahkan dia menyebutkan hampir 80 persen pembeli mobil Jeep itu merupakan penggemar baru atau istilahnya baru tahu merek Jeep.
BACA JUGA: Dealer Jeep Termegah Resmi Beroperasi di Kawasan Bintaro
"Saat ini kebanyakan pembeli mobil Jeep bukan pelanggan setia dari Jeep lagi. Melainkan konsumen baru yang baru beli mobil Jeep pertama kali," kata Ari saat ditemui di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, di tempat yang sama, Owner Nusantara Group Joe Ferry mengatakan hal serupa. Menurutnya, Jeep yang menempati kendaraan segmen high-end dan legendaris ternyata memiliki penggemar yang terus bertumbuh.
Misalnya di model Compass. Lanjut Ferry, SUV ternyata sukses menarik perhatian penggemar baru merek Jeep di Indonesia, jadi bukan lagi pembelinya yang hobi atau segmented.
"Tadinya kami fokus dan menarget pada pencinta atau memang mereka-mereka yang sudah kenal dengan Jeep di Indoensia. Namun, ternyata di luar dugaan," kata dia.
Dengan demikian, menurut Ferry, artinya Jeep ternyata makin hari makin diterima oleh masyarakat luas.
Sejak 2018 lalu, Hascar Group resmi mengambil alih distribusi merek Jeep di Indonesia dari Garansido. Menariknya, pihak Hascar mengakui bahwa ternyata penggemar Jeep di tanah air semakin beragam dan tumbuh.
- 44 Ribu Jeep Wrangler 4xe Plug-in Hybrid Bermasalah di Baterai
- Jeep Wrangler Rubicon 392 20th Anniversary Diklaim Paling Bertenaga
- Jeep Menguji Coba Grand Cherokee Otonom di Jalur Offroad
- Jeep Tidak Mau Terburu-buru Merilis Wrangler Listrik
- Jeep Wrangler Rubicon Edisi Khusus, Sebegini Harganya
- Jeep Wrangler Rubicon Terbaru Mengaspal di Indonesia, Harganya Mulai Rp 1,7 Miliar