Pemda Nisel Harusnya Lebih Kreatif, Bukan Ciuman Massal

Pemda Nisel Harusnya Lebih Kreatif, Bukan Ciuman Massal
Sejumlah PNS melakukan aksi ciuman massal di depan publik, di halaman kantor Bupati Nias Selatan. Foto: Akun Humas Nisel via Sumut Pos

jpnn.com - jpnn.com - Aksi ciuman massal Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, saat perayaan hari kasih sayang dianggap sudah salah kaprah.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, seharusnya Pemda Nisel bisa lebih kreatif jika ingin mengadakan kegiatan di lingkungan pemerintah, bukan malah menyuruh aparaturnya melakukan ciuman massal.

"Pemda Nisel harusnya lebih kreatif mencari kegiatan-kegiatan yang tetap kondusif dan mengarah pada pengokohan karakter dan jati diri bangsa," kata Sodik menjawab JPNN.com di Jakarta, Senin (20/2).

Dia menyesalkan kegiatan yang sudah viral di media sosial dan menjadi pemberitaan media nasional. Apalagi, hari kasih sayang yang dijadikan alasan mengadakan kegiatan memalukan tersebut, bukan budaya Indonesia.

"Valentine's day terbukti banyak disalahgunakan oleh anak-anak dan remaja untuk kegiatan seks sebelum nikah. Bercumbu apalagi ciuman di depan publik juga bukan jati diri dan karakter rakyat Indonesia," tegasnya.

Kondisi tersebut, ujar politikus Gerindra ini, akan semakin parah dan tidak menjadi nilai positif jika di depan publik mereka sok mesra, tapi kasus perceraian dan kegagalan rumah tangga meningkat.

"Apalagi kejadian ini juga melanggar kode etik ASN," pungkas Sodik.(fat/jpnn)


Aksi ciuman massal Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, saat perayaan hari kasih sayang dianggap sudah salah kaprah.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News