Pemda Tidak Punya Dana, Ribuan Honorer K2 Gagal Ikut Tes PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Maluku Utara Said Amir mengatakan, ketiadaan dana membuat para honorer K2 tidak bisa mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Padahal ada 8.450 honorer K2 yang membutuhkan kejelasan status.
"Tahun ini Pemprov Malut dan lima kabupaten/kota tidak membuka rekrutmen PPPK karena enggak punya dana," kata Said kepada JPNN, Jumat (19/4).
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Pak Menteri soal Nasib Honorer K2 Gagal Tes PPPK
Tidak dibukanya rekrutmen, menurut Said, membuat sebagian besar honorer K2 kecewa.
"Mau dipaksakan pun kalau pemda tidak ada dana, ya, susah juga," ucap Said.
Dia memperkirakan rekrutmen PPPK dibuka akhir tahun. Hal itu bisa terjadi jika pemda mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan.
Sebab, pemda saat ini juga pusing karena harus mengakali dana pembayaran kenaikan gaji PNS.
Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Maluku Utara Said Amir mengatakan, ketiadaan dana membuat para honorer K2 tidak bisa mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Tidak Lagi Harus ke Tarakan, Tes CPNS dan PPPK Sudah Bisa Digelar di Nunukan
- Honorer K2 Meninggal Sesaat sebelum Penyerahan SK PPPK, Bagaimana Hak-haknya sebagai ASN?
- Honorer Lulusan SD/SMP Diangkat PPPK 2024, Keseriusan Pemda Diuji
- 5 Permintaan Pimpinan Honorer & PPPK kepada Pemerintah, Semuanya Penting
- Info Terbaru untuk Honorer Bodong Pengin jadi PPPK 2024, Sorry Ye