Pemuda Katolik Kutuk Keras Dalang dan Pelaku Bom Kampung Melayu

Pemuda Katolik Kutuk Keras Dalang dan Pelaku Bom Kampung Melayu
Suasana di TKP tragedi Bom Kampung Melayu, saat police line masih terpasang, Kamis (25/5). Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Pengurus Pusat Pemuda Katolik menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya tiga anggota Polri dalam ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) lalu.

Menyampaikan rasa keprihatinan dan simpati kepada para korban yang mengalami luka-luka dalam serangan tersebut. Serta mengutuk keras pelaku bom dan otak atau dalang dibalik tindakan keji itu.

“Kita mengutuk keras pelaku teror bom dan otak/dalang di balik tindakan keji tersebut. Tindakan teror bom tersebut adalah sungguh biadab dan tidak berperikemanusiaan,” tegas Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik dr. Karolin Margret Natasa dalam keterangan resminya, Sabtu (26/5).

Bupati Landak itu menyerukan seluruh masyarakat untuk tidak tunduk dan tidak takut pada terorisme. Serta mengajak semua komponen masyarakat untuk bersatu melakukan pencegahan dan melawan radikalisme dan terorisme. Jangan ada toleransi terhadap setiap gerakan yang anti-Pancasila.

Karolin mendukung pemerintah, Polri dan TNI dalam mencegah dan melawan terorisme, serta melakukan tindakan yang tegas kepada para pelaku atau dalang di balik tindakan teror.

Mantan Anggota DPR RI dua periode tersebut berharap aparat keamanan dapat bersinergi, untuk bisa mencegah terulangnya kembali aksi teror tersebut.

“Kepada semua organisasi kepemudaan di tanah air untuk senantiasa tanggap, bekerjasama dalam menyikapi situasi keamanan negara yang terancam. Kekuatan dan soliditas generasi muda akan berkonstribusi pada kemajuan, keamanan dan masa depan negara,” ungkapnya. (riz/hms)


Pengurus Pusat Pemuda Katolik menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya tiga anggota Polri dalam ledakan bom di kawasan Terminal Kampung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News