Pencarian Dihentikan, 3 Korban Longsor Nisel Belum Ditemukan

Pencarian Dihentikan, 3 Korban Longsor Nisel Belum Ditemukan
Warga ikut membantu Tim gabungan mencari korban longsor di Kecamatan Gomo, Nisel, Jumat (16/11). Foto: istimewa for SUMUT POS

jpnn.com, NIAS - Pemkab Nias Selatan memutuskan menghentikan pencarian korban bencana longsor di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut). Dari tujuh korban masih ada tiga lagi yang belum ditemukan.

“Masa tanggap darurat bencana ditutup hari ini oleh Pemkab Nias Selatan,” kata Koordinator Pos SAR Nias, Tonggor Gultom, Jumat (23/11).

Nantinya lanjut Tonggor, Pemkab akan menggelar doa bersama untuk para korban.

“Ibadah dan doa bersama dipimpin oleh perangkat desa dan perwakilan dari Pemkab Nias Selatan,” ujarnya.

Hingga pencarian hari terakhir, tim gabungan berhasil mengevakuasi empat orang korban. Antara lain, Kristofen Hulu, 4, yang ditemukan pada hari pertama pencarian, Sabtu (10/11).

Selanjutnya Putri Hulu, 5, yang ditemukan pada pencarian hari ketiga, Senin (12/11) sekitar pukul 17.30 WIB, dan selanjutnya, Dalman Hati Hulu, 7, yang ditemukan sekitar 1 Km dari titik longsor, Minggu (11/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Terakhir, tim mengevakuasi jenazah Aristina Laia, 33, pada Rabu (14/11).

Sementara itu, tiga orang lainnya yang masih hilang yakni, Setiamas Hulu alias Ina Putri,30; Rei Jaya Hulu,3; dan Noverman Hulu, 2. Hingga pencarian yang dilakukan di hari terakhir, Tim SAR yang melakukan pencarian terus berupaya menemukan mereka.

Longsor menimpa satu keluarga itu terjadi pada Sabtu (10/11) lalu. Saat kejadian, merek ada di dalam rumah yang letaknya di perbukitan. (pra)


Pemkab Nias Selatan memutuskan menghentikan pencarian korban bencana longsor di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumut.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News