Penderita Sakit Maag, Tolong Hindari Makanan Ini

Penderita Sakit Maag, Tolong Hindari Makanan Ini
Sakit maag. Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com - Mengatur pola makan bagi penderita penyakit maag diyakini mampu menjadi terapi untuk mengurangi risiko penyakit, bahkan memberikan kesembuhan secara perlahan. Disiplin untuk mengatur waktu makan hingga memilih makanan yang diperlukan bagi lambung pun diperlukan.

Laporan: Yuda Almerio, Nofiyatul Chalimah, Muhammad Rifqi

Saibatul Khairiah, nutrisionis, menerangkan bahwa pemicu utama penyakit maag adalah akibat pola makan tidak teratur. Sehingga, memicu munculnya asam lambung secara berlebihan.

“Jam makan yang tidak sama ini bisa memicu gastritis. Misalnya hari ini jam 7, besok jam 9. Begitu seterusnya. Sehingga asam lambung menjadi bermasalah,” kata Saiba.

Selain pola makan, penderitanya juga wajib memahami jenis-jenis makanan yang memicu terjadinya gangguan lambung tersebut. Misalnya, menghindari makanan yang mengandung gas seperti sayur kol, sawi, serta minuman soda. Termasuk kacang-kacangan. Pasalnya, makanan tersebut akan memicu munculnya asam lambung.

Selain makanan, faktor stres ternyata memicu terjadinya penyakit mag tersebut. Mengatur pola makan serta memilih makanan yang baik, juga harus dibarengi dengan upaya menghindari stres. Hal ini untuk menghindari keluarnya asam lambung akibat diperintahkan oleh otak.

“Karena otak juga bisa memerintahkan lambung untuk memproduksi asam lambung. Itu jika dalam kondisi yang stres,” katanya.

Jika dalam kondisi tertentu, misalnya terdapat luka pada lambung, pihak penderitanya dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani dan nabati. Misalnya ikan-ikanan, tahu, tempe, untuk mempercepat penyembuhan luka pada lambung. “Jadi juga harus seimbang antara protein hewani dan nabati,” katanya.

Pemicu utama penyakit maag adalah akibat pola makan tidak teratur, yang memicu munculnya asam lambung secara berlebihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News