Pendukung Jokowi - Ma'ruf Kebelet Pengin Syukuran Kemenangan

Pendukung Jokowi - Ma'ruf Kebelet Pengin Syukuran Kemenangan
Jokowi - Ma'ruf bersama para ketua partai pengusung. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin mengklaim kemenangan pasangan calon yang mereka usung di Pilpres 2019. Mereka mendasari itu pada hasil quick count (QC) atau hasil hitung cepat setidaknya 12 lembaga yang kredibel.

Kendati demikian, TKN tidak mau jemawa dan tetap mengikuti terus proses penghitungan dan rekapitulasi resmi KPU. Padahal, kemenangan sudah disambut oleh para pendukung maupun relawan pasangan yang diusung 10 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ini.

BACA JUGA: Saling Klaim, Giliran TKN Deklarasi Kemenangan Jokowi - Ma'ruf

Menurut Ketua Harian TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf, Jenderal (Purn) Moeldoko, sudah banyak pendukung dan relawan 01 yang meminta izin menggelar syukuran atas kemenangan jagoan yang mereka usung.

"Terkait syukuran, iya memang sudah banyak yang minta izin ke saya," kata Moeldoko dalam jumpa pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

Mantan Panglima TNI itu menambahkan bahwa kemungkinan pada Sabtu (20/4) besok, sudah ada relawan atau pendukung yang menggelar syukuran. "Besok sudah ada syukuran, dari alumni di Jakarta," tambah dia.

Kemungkinan, lanjut Moeldoko, akan menyusul relawan-relawan lain yang menggelar syukuran atas kemenangan yang diraih dalam perhelatan pesta demokrasi tahun ini.

Moeldoko menegaskan, TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf sangat menghargai hak pendukung maupun relawan yang ingin menggelar syukuran tersebut.

Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin mengklaim kemenangan pasangan calon yang mereka usung di Pilpres 2019. Mereka mendasari itu pada hasil quick count (QC) atau hasil hitung cepat setidaknya 12 lembaga yang kredibel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News