Pengakuan Blakblakan Dokter Pakai Ikat Kepala #2019GantiPresiden

Pengakuan Blakblakan Dokter Pakai Ikat Kepala #2019GantiPresiden
Dokter Poncoroso diwawancara awak media usai memenuhi undangan Bawaslu Sintang, Rabu (30/1). Foto: Saiful Fuat/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com, SINTANG - Dr Poncoroso SpOG MKes alias dokter PO, PNS di RSUD Ade M Djoen Sintang, kalbar, mengakui bahwa foto yang viral beredar di media sosial (Medsos) menggunakan ikat kepala #2019GantiPresiden seraya mengacungkan simbol dua jari , memang benar dirinya.

Demikian pengakuan dr Poncoroso saat ditanya awak media usai memenuhi undangan Bawaslu Sintang terkait kasus tersebut, Rabu (30/1) sekira pukul 09.00 WIB.

“Saya dipanggil Bawaslu terkait foto yang viral itu. Kita sebagai warga negara yang baik, tentu patuh memenuhi undangan itu untuk memberikan keterang,” ujarnya.

Dijelaskannya, ia sudah sudah menyampaikan semua keterangan ke Bawaslu. Tanpa ragu kepada Bawaslu mengakui memang benar foto itu dirinya. “Saya kira memang tidak ada yang harus diklarifikasi, karena memang itu foto saya,” katanya.

Namun dirinya tidak mengetahui siapa orang yang menyebarkan foto-fotonya tersebut. Karena foto pribadinya saja dan sudah lama. Foto tersebut tidak untuk diumbar-umbar. “Sebenarnya itu foto pribadi, saya juga tidak tahu kenapa bisa beredar di media sosial,” jelas Poncoroso.

Sebenarnya foto tersebut merupakan aspirasi dirinya. Karena dirinya ingin ada perubahan. Terutama bagi tenaga kesehatan seperti dirinya. “Sebagai warga negara, tentunya dari hati saya ingin ada perubahan,” terangnya.

Menurut Poncoroso, selama ini tidak ada solusi yang baik untuk ke depannya oleh pihak-pihak terkait. Terutama masalah BPJS Kesehatan.

“Kalau dari kesehatan sendiri, sudah banyaklah carut marutnya. Termasuk kita di RSUD ini,” tuturnya. PO tak menampik, sebagai seorang PNS memang dilarang terlibat Pemilu. Untuk itu, dirinya siap dengan konsekuensi yang akan diterimanya nanti terkait foto itu.

Dr Poncoroso SpOG MKes, seorang dokter yang fotonya menggunakan ikat kepala #2019GantiPresiden viral di medsos, dipanggil Bawaslu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News