Pengakuan Mengejutkan Komnas HAM Berupaya Bongkar Kriminalisasi Ulama
jpnn.com, JAKARTA - Pengakuan mengejutkan datang dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Salah seorang komisoner kini dalam ancaman.
Ancaman itu datang saat Komnas HAM berusaha mengungkap kasus kriminalisasi Ulama.
Dia adalah Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Meski ancaman yang dimaksud adalah intervensi kekuasaan namun dirinya tidak gentar.
Pigai hanya menanggapi santai soal hasil sidang paripurna Komnas HAM yang akan membentuk sidang dewan etik terhadap dirinya.
Dia juga Mengaku tidak mempunyai beban dan kesalahan sehingga tak perlu takut.
"Itu mah terlalu kecil kecuali saya koruptor. Maaf ya saya lahir saja sudah dengar senjata. Itu terlalu kecil, emang gw salah apa?," kata Pigai seperti yang dilansir RMOL (Jawa Pos Group), Senin (5/5).
Pigai malah menuding jika sejumlah komisioner Komnas HAM tidak independen karena telah diintervensi penguasa.
Sikapnya yang ingin menuntaskan kasus kriminalisasi terhadap ulama dituduh bukan cerminan sikap lembaga menurut Pigai menandakan bahwa ia sedang dijadikan tumbal.
Pengakuan mengejutkan datang dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Salah seorang komisoner kini dalam ancaman.
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
- Komnas HAM Minta Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu Secara Kritis
- Menjelang Pencoblosan, Komnas HAM Imbau KPPS Tidak Minum Kopi dan Jauhi Asap Rokok