Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal

Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal
Penumpang di Bandara. Ilustrasi Foto: Jawapos.com

jpnn.com, TARAKAN - Harga tiket pesawat masih mahal, niat mudik lebaran dengan menumpang pesawat harus ditunda dulu. Moda transportasi laut pun menjadi pilihan.

--
HALIM (30), merencanakan keberangkatannya dari Tarakan sejak April lalu. Ia berniat berlebaran dengan orang tuanya di Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, Halim yang bekerja di salah satu perusahaan swasta masih menimbang untuk menggunakan transportasi udara.

Menurutnya tarif sejumlah maskapai masih mahal. Merujuk pada harga yang ditampilkan perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket pesawat secara online.

“Belum turun. Harganya masih tinggi. Tahun lalu itu saya masih dapat tiket harga 900-an ribu, dari Tarakan ke Makassar. Itu bisa langsung atau transit di Balikpapan. Dari akhir tahun lalu, sampai sekarang, harga paling rendah 1,4 juta,” tutur Halim.

Seniman (45), juga mengakui hal yang sama. Ia merupakan pria asli Surabaya, Jawa Timur. Sudah beberapa tahun ini tinggal di Tarakan. Menurutnya, dari akhir Desember 2018 hingga sekarang, harga tiket pesawat masih saja mahal.

BACA JUGA: Keppres 13 Tahun 2019: Terdapat 4 Hari Cuti Bersama PNS

“Ada kapal. Kalau kapal lumayan lebih murah. Hanya lebih lama sampainya. Kalau kayak kita ini pekerja perusahaan, yah gajinya berapa sih. Kalau mau maksa naik pesawat, yah gajinya habis di tiket aja,” kata Seniman yang memiliki dua orang anak.

Kepala Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan Abdul Hakim Pasaribu yang wilayah kerjanya meliputi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) membeberkan, salah satu atensi KPPU saat ini menyoal harga tiket pesawat.

Harga tiket pesawat pada sejumlah maskapai masih mahal, keinginan mudik menumpang pesawat ditangguhkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News