Pengin Seperti Yesus Bisa Berjalan di Atas Air, Oh Begini Jadinya....

Pengin Seperti Yesus Bisa Berjalan di Atas Air, Oh Begini Jadinya....
Foto: abiyamo

jpnn.com, HARARE - Buat orang yang beriman, mengimani kitab suci itu wajib (ya iyalah). Namun tidak perlu sok-sokan membuktikan kebenarannya dengan merekonstruksi kejadian-kejadian yang dikisahkan di alkitab.

Seperti Jonathan Mthethwa, pastor di Gereja Saint of the Last Day, Zimbabwe. Dia tewas gara-gara berusaha menirukan Yesus yang mampu berjalan di air.

Tujuan Mthethwa sebenarnya mulia. Dia ingin jemaatnya memercayai isi alkitab. Namun, cara dia terlalu ekstrem. Dia nekat melintasi sebuah sungai yang menjadi habitat buaya muara. Bahkan, oleh penduduk, sungai itu dijuluki Sungai Buaya.

Menurut sebuah koran lokal, Mthethwa sempat berjalan sejauh 27 meter. Namun, mendekati tengah sungai, dia hilang.

’’Sempat ada ribut-ribut di air. Kami melihatnya diserbu tiga buaya besar. Tinggal sandal dan pakaian dalamnya yang mengambang,’’ ungkap Deacon Nkosi, salah seorang jemaat gereja, sebagaimana dikutip Daily Post.

Dia menjelaskan, aksi itu merupakan lanjutan kotbah pekan sebelumnya. ’’Dia mengajarkan kepada kami tentang keimanan dan berjanji mencontohkannya pekan ini,’’ paparnya.

Mthethwa sudah bersiap dengan berdoa dan berpuasa selama sepekan penuh. Namun, rupanya, buaya tak mempan didoai. ’’Kami tak tahu kenapa ini terjadi,’’ sesal Nkosi.

Untung Mthethwa tidak hidup di Indonesai. Karenas sejatinya, menirukan kebesaran Tuhan adalah penistaan agama.(metro/fam/c5/na)


Buat orang yang beriman, mengimani kitab suci itu wajib (ya iyalah). Namun tidak perlu sok-sokan membuktikan kebenarannya dengan merekonstruksi kejadian-kejadian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News