Pengusaha Batu Bata Tak Mempan Dibacok, Enam Pelaku Perampokan Pilih Kabur

Pengusaha Batu Bata Tak Mempan Dibacok, Enam Pelaku Perampokan Pilih Kabur
Tempat usaha pembuatan batu bata milik Carta yang disatroni perampok. Foto: heru febrian sumeks.co

jpnn.com, PENDOPO - Enam pelaku perampokan bersenjatakan parang dan senpi gagal menguras harta pengusaha batu bata bernama Carta, 65, di Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.

Pasalnya, aksi enam pelaku itu tepergok saat beraksi pada Minggu (12/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku sempat menebaskan goloknya ke tubuh korban.

Namun, tebasan itu tidak melukai korban karena diduga korban memiliki ilmu kebal. Melihat hal itu, empat pelaku lain mencoba menyerang korban dengan membacoknya.

Baca: Daftar Caleg Dapil Sumut yang Diprediksi Melenggang ke Senayan

Bahkan, berupaya menembaknya menggunakan senjata api. Tetapi, anehnya pistol yang diacungkan ke tubuhnya itu tidak bisa meletus.

Merasa terancam korban mencoba bergulat dengan satu orang pelaku yang ternyata membuat pelaku lain mencoba mengeroyoknya.

Namun, bacokan yang diberikan pelaku kembali tidak mempan. Dan korban kembali mengelak, sehingga satu tebasan pelaku mengenai sesama pelaku lainnya, sehingga darah segar berceceran di sekitar rumah korban.

Baca juga: PD dan PAN Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi, Sekjen NasDem Bilang Begini

Enam pelaku perampokan bersenjatakan parang dan senpi gagal menguras harta pengusaha batu bata bernama Cata, 65, di Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News