Pengusaha Beras Beri Hadiah kepada Juara Bulu Tangkis
jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) memberi uang senilai Rp 60 juta kepada atlet bulu tangkis muda Leo Rolly Carnando dan Indah Cahya Sari. Uang tersebut merupakan hadiah atas prestasi mereka meraih medali emas ganda campuran di BWF World Junior Championship 2018.
Uang diserahkan langsung oleh pengurus Perpadi Billy Haryanto di Jakarta, Rabu (28/11). “Kami selalu mendukung dan mengapreasi pencapaian para pebulu tangkis Indonesia yang meraih gelar juara di ajang internasional,” kata Billy.
Selain memberi uang apresiasi, Billy juga dikenal sebagai pembina altlet bulu tangkis. Dia memiliki GOR di rumahnya di Solo. Billy juga kerap menyewa pelatih dan rutin menggelar pertandingan.
Pada kesempatan itu, Billy sempat menyinggung soal harga beras terkini. Menurutnya, harga beras dan stok menjelang akhir tahun masih aman.
Billy menyebutkan, harga beras medium jenis IR-64 II dan IR-64 III masing-masing telah turun menjadi Rp 9.850 dan Rp 9.050 per kg. Sementara minggu sebelumnya harga beras IR-64 II dan IR-64 III masih berada di level Rp 9.925 dan Rp 9.225 per kg.
Billy melanjutkan bahwa penurunan harga beras antara lain dikarenakan pasokan tersedia terutama setelah terjadi operasi pasar (OP) yang dilakukan Bulog. Dia pun memastikan, suplai beras sebenarnya cukup dan harganya pasti di bawah HET yang ditetapkan pemerintah.
"Cuman karena ini tahun politik saja urusannya dibesar-besarkan. Masalah pangan kan sangat strategis dan muatan politiknya tinggi sekali," pungkas Billy. (dil/jpnn)
Perhimpunan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) memberi uang senilai Rp 60 juta kepada atlet bulu tangkis muda
Redaktur & Reporter : Adil
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Fajar/Rian Percaya Diri Menghadapi Indonesia Open 2024
- Tiket Indonesia Open 2024 Dijual Paling Murah Rp 150 Ribu
- Bukan soal Biaya, Ini Alasan Indonesia Arena Gagal Jadi Venue Indonesia Open 2024
- Swiss Open 2024: Bagas/Fikri Gagal Hapus Predikat Spesialis Runner up