Penjelasan Kiai Ma'ruf soal Jokowi Beber Ribuan Hektare Tanah Prabowo

Penjelasan Kiai Ma'ruf soal Jokowi Beber Ribuan Hektare Tanah Prabowo
KH Ma'ruf Amin didampingi Media Officer Tim Kampanye Nasional (TKN) Monang Sinaga saat meninjau kompleks Ponpes Tanara di Serang, Banten, Selasa (18/2). Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf for JPNN

jpnn.com, SERANG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma’ruf Amin mengomentari pernyataan pasangannya di Pilpres 2019, Joko Widodo alias Jokowi tentang tanah ratusan ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan Timur dan Aceh. Kiai Ma’ruf menilai pernyataan Jokowi dalam debat kedua kontestan Pilpres 2019 itu bukanlah serangan pribadi kepada Prabowo.

"Pak Jokowi meneruskan, yang dapat banyak (tanah) itu termasuk Bapak (Prabowo, red), begitu kan? Jadi bukan menyerang," ujar Kiai Ma'ruf di sela-sela kunjungannya di Pondok Pesantren Tanara di Serang, Banten, Selasa (19/2).

Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menjelaskan, Jokowi dalam debat kedua justru bermaksud membeberkan fakta di balik pernyataan Prabowo tentang kekayaan alam di Indonesia yang dikuasai segelintir orang. Jokowi, tutur Kiai Ma’ruf, merespons pernyataan mantan Danjen Kopassus itu tentang amanat Pasal 33 UUD 1945 bahwa kekayaan alam di Indonesia harus dikuasai negara demi sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Baca juga: Kesal Data Tanah Prabowo Dibuka, BPN: Di Sekitar Jokowi Juga Banyak

Kiai Ma’ruf menegaskan, Jokowi menyatakan bahwa pembagian lahan dan pemberian izin pertambangan kepada segelintir orang tidak terjadi pada masa pemerintahannya. “Jadi itu sebenarnya merupakan suatu penegasan," imbuh Kiai Ma'ruf.

Meski demikian Kiai Ma’ruf mempersilakan pihak-pihak yang memerkarakan Jokowi dengan melaporkan Presiden Ketujuh RI itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meyakini Jokowi tak punya niat buruk saat menjelaskan soal kepemilikan tanah, termasuk yang dikuasai Prabowo.

Berita terkait: Sentil Prabowo soal Lahan, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu

“Kita serahkan kewenangan kepada Bawaslu yang menilai. Cuman kalau bagi saya, itu kan bukan menyerang," tegasnya.(jpg/jpnn)


Kiai Ma'ruf Amin meyakini Joko Widodo alias Jokowi tidak menyerang Prabowo Subianto secara pribadi saat mengumbar kepemilikan tanah oleh segelintir orang.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News