Penjelasan Prasetyo soal Iklan Jokowi-Ma'ruf di Videotron
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Daerah Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memastikan pihaknya tak memasang iklan video kampanye duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi - Ma’ruf itu melalui videotron di wilayah Jakarta Pusat. Pras - sapaan akrabnya- menduga pemasang iklan itu adalah individu ataupun kelompok relawan yang sangat mencintai Jokowi - Ma'ruf.
"Saya melihat mungkin, ya, mungkin, karena terlalu sayang dengan Pak Jokowi - Ma’ruf. Mungkin relawan memasang itu," kata Pras di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sudah mengutus tim hukum untuk mengklarifikasi persoalan itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pras juga menambahkan, pihaknya akan menjalani sidang kedua terkait peristiwa ini ke Bawaslu, besok.
"Intinya TKD sudah koordinasi dengan TKN (Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf, red) bahwa kami enggak ada sama sekali memerintahkan apa yang disebut pelapor dalam laporan di Bawaslu DKI," kata Pras.
Ketua DPRD DKI itu juga mengaku tengah menyelidiki pihak yang memasang iklan Jokowi - Ma’ruf di videotron tersebut. Oleh karena itu Pras sudah meminta Satpol PP DKI untuk mencari info soal itu.
"Relawan atau koalisi parpol mohon kiranya berhati-hati karena aturan di PKPU dalam pelaksanaan Pilpres semua ada aturan. Jangan cinta dan kasih dan sayangnya dia kepada Pak Jokowi - Ma'ruf, emosional itu tiba-tiba dia memasang tanpa perintah TKD atau TKN," jelas Pras.(tan/jpnn)
Prasetyo memastikan iklan kampanye Jokowi - Ma'ruf melalui videotron di Jakarta Pusat bukan dari tim kampanye daerah ataupun tim kampanye nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Real Count KPU DPR RI: Lihat Suara Masinton, Eriko & Prasetyo Edi di Dapil II DKI
- Situasi Kondusif, Prasetyo Edi PDIP: Tanda Pesta Demokrasi Berjalan Baik
- Kampanye Akbar PDIP, Prasetyo Pimpin Puluhan Ribu Pendukung Long March ke GBK
- TPD Ganjar-Mahfud Jakarta Gelar Nobar Debat Cawapres di 1.000 Lokasi
- Ivanhoe Minta Bawaslu Dalami Penurunan Iklan Anies
- Tanggapi Warga yang Teriakkan Prabowo saat Dirinya Kampanye, Anies: Itulah Demokrasi