Penjualan Produk Elektronik Diprediksi Stagnan
jpnn.com, SURABAYA - Permintaan produk elektronik menjelang akhir triwulan pertama 2018 belum memenuhi harapan produsen dan peritel.
Karena itu, penjualan elektronik pada tahun ini diprediksi stagnan seperti tahun lalu.
Presiden Direktur Hartono Elektronika Roy Suprapto mengatakan, mulai Januari 2018 hingga sekarang tidak ada pertumbuhan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut dia, konsumen menahan diri untuk membeli barang elektronik.
”Kalau kami lihat, saat ini memang industri ritel di beberapa jenis barang utama seperti farmasi, fashion, sampai elektronik sedang mengalami perlambatan. Memang dari kondisi ekonomi belum begitu membaik,” tutur Roy, Senin (12/3).
Karena itu, pihaknya menargetkan pertumbuhan yang konservatif sampai akhir tahun ini. Yaitu di angka sepuluh persen.
Kontribusi terbesar Hartono hingga sekarang adalah produk audio video serta home appliances.
Dua kategori tersebut menyumbang 55 persen penjualan Hartono.
Permintaan produk elektronik menjelang akhir triwulan pertama 2018 belum memenuhi harapan produsen dan peritel.
- GSEI 2023 Jadi Ajang Distributor & Supplier Mengeksplorasi Produk Terkini
- GSEI 2023 Jadi Peluang Emas bagi Pelaku Industri Elektronik di Indonesia
- TCL Rayakan Pertumbuhan Bisnis dengan Seluruh Dealer di Bali
- Dorong Pembiayaan Elektronik, FIFGroup Gelar Pameran Virtual Spektra Fair
- Perysmith Vacuum Cleaner Xtreme Series X10, Bersih-bersih Rumah jadi Lebih Simpel
- Begini Cara Kemendag Jaga Momentum Peningkatan Ekspor di Masa Pandemi