Pentolan Honorer K2 Berang Namanya Dicatut Sebar Informasi Hoaks

Pentolan Honorer K2 Berang Namanya Dicatut Sebar Informasi Hoaks
Pengurus Pusat Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Nur Baitih (tengah) bersama rekan-rekannya di Istana Presiden, Selasa (19/1). Foto: Fathra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengadaan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang serba-transparan ternyata masih dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi. Bukan hanya menggunakan nama pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN). Para pengurus forum honorer K2 juga dicatut namanya.

BACA JUGA: Honorer K2 Waswas Lantaran Sumber Gaji PPPK Belum Jelas

Seperti yang dialami Pengurus Pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Nur Baitih. Namanya dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pentolan Honorer K2 Berang Namanya Dicatut Sebar Informasi Hoaks

Akun FC Nur Baitih (asli)

"Nama saya dicatut orang tidak bertanggung jawab. Mereka menggunakan nama dan foto saya tapi nama akun Facebook-nya salah. Bukan itu akun Facebook saya,” kata Nur, sapaan akrab Nur Baitih kepada JPNN, Minggu (24/2).

Di dalam akun palsu itu diinformasikan soal pengangkatan guru dan tenaga administrasi menjadi PNS tahun ini. Disebutkan juga keputusan itu sesuai rekomendasi dari MenPAN-RB kepada BKN.

"Itu bukan akun saya. Rupanya ini pelaku yang sama yang mencatut nama Ketum PHK2I Titi Purwaningsih. Isinya sama pula. Dan, nama-nama yang disebutkan dalam posting-an itu saya enggak kenal," tegasnya.

Pengadaan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang serba-transparan ternyata masih dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News