Penyaluran Kredit Bankaltim Turun 8 Persen
jpnn.com - jpnn.com - Jumlah penyaluran kredit pada 2015 dibandingkan 2016 year on year (yoy) di Bankaltim mengalami sedikit penurunan sekitar delapan persen.
Hal ini diakibatkan dari perputaran uang yang menurun di masyarakat.
Jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang menurun juga mengakibatkan sulitnya menyalurkan kredit dalam jumlah besar kepada nasabah.
Pimpinan Sekretariat Bankaltim Abdul Haris Sahilin, secara umum jumlah penyaluran kredit pihaknya mengalami penurunan hingga delapan persen.
Kredit yang sudah berjalan pasti ada yang melunasi sehingga jumlahnya berkurang.
Sedangkan melihat kondisi ekonomi yang terjadi sekarang memang kelemahan sektor tambang berdampak pada nasabah yang ingin melakukan kredit baru.
“Lebih banyak nasabah yang berhati-hati untung melakukan kredit karena melihat prospek usaha yang ada. Hal ini yang juga mengakibatkan berkurangnya jumlah penyaluran kredit,” ujarnya, Selasa (17/1).
Para nasabah, tambahnya, berhati-hati karena melakukan kredit pasti memiliki bunga.
Jumlah penyaluran kredit pada 2015 dibandingkan 2016 year on year (yoy) di Bankaltim mengalami sedikit penurunan sekitar delapan persen.
- Buka Cabang ke-110, ERHA Ultimate Hadirkan Clinic Pertama di Indonesia dengan Teknologi AI
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Dorong Perekonomian, Belanja Offline Maupun Online Punya Peranan yang Sangat Penting
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Pertamina-Eni Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Energi Nasional