Penyaluran Kredit Bankaltimtara Turun Jadi Rp 13,65 Triliun

Penyaluran Kredit Bankaltimtara Turun Jadi Rp 13,65 Triliun
Ilustrasi teller PT Bankaltimtara. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Penyaluran kredit PT Bankaltimtara pada 2018 hanya mencapai Rp 13,65 triliun atau turun 2,5 persen dibandingkan 2017 yang menyentuh Rp 14,08 triliun.

Namun, sepanjang 2018, bank kebanggaan warga Kaltim-Kaltara ini berhasil menyalurkan kredit baru sebesar Rp 4,9 triliun.

Direktur PT Bankaltimtara Zainuddin Fanani mengatakan, peminat kredit memang masih sulit.

Di sisi lain, ekspansi penyaluran kredit harus sangat hati-hati agar tidak menimbulkan biaya yang berisiko.

“Penyaluran kredit membutuhkan seni pengelolaan uang. Dana yang ingin disalurkan banyak. Namun, dalam pemberian kredit juga dibutuhkan kehati-hatian yang lebih serius,” ungkapnya, Senin (6/5).

Dia mengatakan, penurunan kredit itu merupakan hal wajar. Sebab, perbankan sudah menerapkan sistem kehati-hatian yang baik.

Penurunan kredit tersebut, lanjut Zainuddin, karena dilihat secara posisi. Padahal, sepanjang 2018 Bankaltimtara berhasil mencatat kredit baru sebanyak Rp 4,9 triliun, baik dari modal kerja, investasi, maupun konsumsi.

Kalau ditotal pada akhir 2017 sebanyak Rp 14,08 triliun ditambah penyaluran kredit baru Rp 4,9 triliun, total kredit mencapai Rp 18,9 triliun.

Penyaluran kredit PT Bankaltimtara pada 2018 hanya mencapai Rp 13,65 triliun atau turun 2,5 persen dibandingkan 2017 yang menyentuh Rp 14,08 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News