Perampok Berlagak Pembeli Bacok Nenek 75 Tahun di Kebun Salak

Perampok Berlagak Pembeli Bacok Nenek 75 Tahun di Kebun Salak
Ronia Pasaribu, 75, korban perampokan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius setelah dibacok pelaku. Foto: pojoksatu/jpg

jpnn.com, TAPUT - Ronia Pasaribu, 75, warga Parsalakan, Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumut, menjadi korban perampokan.

Selain kehilangan uang saku serta anting-anting, korban dibacok hingga bersimbah darah hingga kehilangan jari tangannya serta luka di sekujur tubuhnya.

Peristiwa sadis tersebut terjadi, Senin (18/3) sekira pukul 18.30 WIB di kebun salak miliknya di Desa Pancur Napitu.

Kasus ini masih dalam penanganan personel Sat Reskrim Polres Taput.

“Ya, kami masih selidiki serta olah TKP dan mengejar pelaku perampokan,” kata Humas Polres Taput Aiptu Sutomo Simaremare, Rabu (20/3).

Informasi dihimpun, pelaku diduga dua orang, terdiri atas seorang perempuan dan seorang pria yang hingga saat ini identitasnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Keduanya diduga berniat menghabisi korban sembari menggasak harta bendanya.

Sebelum kejadian, korban sedang berada di ladang salaknya. Lalu dia didatangi kedua pelaku. Mereka berpura-pura hendak membeli salak dari kebun Ronia.

Karena tak menaruh curiga, korban langsung beranjak memasuki kebun untuk mengambil buah yang dipesan pelaku.

Ronia Pasaribu, 75, warga Parsalakan, Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumut, menjadi korban perampokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News