Perang Dagang AS - Tiongkok Untungkan Batam

Perang Dagang AS - Tiongkok Untungkan Batam
PT Pegatron. Foto: ilustrasi

jpnn.com, BATAM - Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok sangat menguntungkan Batam. Terbaru, perusahaan i phone, Pegatron menyatakan akan hijrah ke Batam.

Dan selain Pegatron ternyata sudah ada beberapa perusahaan yang hampir pasti masuk ke batam. Dan menurut perngusaha, tahun 2019 mendatang bisa jadi tahun kebangkitan industri di Batam.

"Jadi sebenarnya masih banyak potensi perusahaan dari Tiongkok yang bisa kita datangkan ke Batam. Nah di sinilah peran aktif pemerintah untuk mendatangkan mereka ke Batam," kata Plt Ketua Apindo Batam, Rafki, Rabu (12/12).

Rafki mengatakan, rencana masuknya Pegatron harusnya menjadi awal kebangkitan industri manufaktur di Batam. Saat ini ada beberapa perusahaan elektronik yang sudah berniat untuk menanamkan modalnya di Batam.

"Perang dagang antara Amerika dan Tiongkok ini sudah sejak Juli lalu. tetapi kenapa hanya ke Malaysia dan Vietnam yang banyak masuk. Ini harus menjadi pekerjaan kita semua,' katanya.

Menurutnya, saat ini pemerintah bersama pengusaha harus sama-sama meyakinkan calon investor untuk masuk ke Batam. Caranya adalah dengan menjanjikan pengurusan izin yang singkat dan investasi yang aman dan nyaman.

"Bagaimana kita meyakikan investor bahwa di Batam itu aman dan nyaman. Termasuk izin yang mudah dan murah. Itu yang paling penting bagi pengusaha. Karena saya dengar setelah pegatron masih ada beberapa perusahaan lain yang ingin ke Batam," katanya.

Menurut Rafki, rencana masuknya Pegatron harus bisa menjadi acuan Batam untuk mendatangkan PMA lainnya. Di mana nanti management Pegatron akan bercerita kepada temannya di Tiongkok mengenai kemudahan berinvestasi di Batam.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok sangat menguntungkan Batam. Terbaru, perusahaan i phone, Pegatron menyatakan akan hijrah ke Batam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News