Perantau Pulang Kampung, Penyeberangan Mulai Padat

Perantau Pulang Kampung, Penyeberangan Mulai Padat
Para penumpang sedang menunggu boat yang akan mengantarkan mereka ke Nusa Penida di Pelabuhan Tribuana, Minggu (2/4). FOTO: Dewa Ayu Pitri Arisanti/Radar Bali/Jawa Pos Group

jpnn.com, DENPASAR - Jelang perayaan Hari Raya Galungan (5/4), penyeberangan tujuan Nusa Penida tampak mulai padat. Gambaran itu terlihat di pelabuhan tradisional yang ada di Kusamba dan Pesinggahan, Minggu (2/4).

Sebagian besar penumpang yang akan menyeberang ke Nusa Penida merupakan perantau asal Nusa Penida yang ingin merayakan Galungan di kampung halamannya bersama keluarga.

I Made Suardika, Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung saat ditemui di Pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Minggu (2/4) mengatakan, meski baru setengah hari, sudah ada lima keberangkatan boat cepat yang melayani masyarakat yang ingin pergi menuju Nusa Penida. Hal ini jauh berbeda dengan hari-hari biasa yang hanya melayani 3-4 kali keberangkatan per harinya.

“Kondisi seperti sekarang ini memang terjadi setiap enam bulan sekali, seperti jelang hari raya Galungan. Dan juga saat hari-hari besar lainnya, seperti Nyepi, pujawali di Pura Penataran Ped,” katanya seperti dilansir radarbali.jawapos.com.

Meski membeludak, menurutnya, penumpang masih bisa terlayani dengan baik dan berjalan normal. “Nanti puncak penyeberangan tujuan Nusa Penida akan terjadi Senin (3/4) (hari ini, red),” sebut dia.

Berkaitan dengan cuaca, meski Kabupaten Klungkung sempat diguyur hujan Sabtu malam (1/4), menurutnya, gelombang dalam kondisi normal dan aman untuk melakukan kegiatan penyeberangan ke Nusa Penida.

“Tetapi prosedur penyerangan tetap kami ingatkan. Seperti ketersediaan life jacket, kapasitas boat agar disesuaikan,” terangnya.

“Setiap Galungan saya menyempatkan diri untuk pulang,” sambung Nyoman Rinten, warga Nusa Penida yang mengaku bekerja di Denpasar.(ayu/gup)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News