Perebutan Posisi Kursi Pimpinan Dewan Makin Panas, Kader Demokrat Bakal Berduel

Perebutan Posisi Kursi Pimpinan Dewan Makin Panas, Kader Demokrat Bakal Berduel
Partai Demokrat. ILUSTRASI

jpnn.com, BADUNG - Kendati pleno perolehan kursi calon legislatif (caleg) terpilih belum dilakukan oleh KPU Badung, tetapi aura pertarungan perebutan kursi wakil Ketua II DPRD Badung di internal Partai Demokrat mulai memanas.

Makin seru lagi, karena caleg Demokrat di Kabupaten Badung hanya dua orang saja yang lolos sehingga kedua dua caleg sesama Partai demokrat ini berpeluang terlibat “duel” untuk memperebutkan posisi Wakil Ketua Dewan Badung.

BACA JUGA: Masinton: Pernyataan Provokatif Pak Amien Rais Merusak Bangunan Kebangsaan

Adapun dua nama yang rencananya akan diusulkan untuk mengiksi posisi jabatan wakil Ketua DPRD Badung itu yakni Ketua DPC I Made Sunarta dan Bendahara DPC I Made Retha.
Sunarta sendiri saat ini masih diuntungkan karena di partai menduduki posisi puncak sebagai pimpinan partai.

Politikus asal Desa Abianbase, Mengwi ini, juga saat ini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Badung periode 2014-2019. Oleh karena itu, dia berpeluang untuk mempertahankan kursi pimpinan terbuka lebar.

Namun Made Retha bukan tidak berpeluang. Politikus asal Bualu, Kuta Selatan ini, santer dihembuskan di internal Demokrat digadang-gadang menggantikan Sunarta diposisi wakil pimpinan dewan.

Mantan Bendesa Adat Bualu ini dianggap kader partai yang loyal dan fanatik di Demokrat.

Selain itu, rekam jejak Retha juga dianggap bagus selama hajatan Pemilu, karena yang bersangkutan all out berjuang sendiri tanpa “megandong” dengan caleg partai lain. Oleh karena itu, sosok Made Retha juga dianggap pantas mendapat reward sebagai Wakil Ketua II DPRD Badung.

Kendati pleno perolehan kursi calon legislatif terpilih belum dilakukan oleh KPU Badung, tetapi aura pertarungan perebutan kursi wakil Ketua II DPRD Badung di internal Partai Demokrat mulai memanas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News