Peristiwa Mallaby Harus Jadi Contoh

Peristiwa Mallaby Harus Jadi Contoh
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Kegiatan Sekolah Kebangsaan yang diikuti ratusan siswa SD dan SMP di Taman Sejarah yang terletak di kawasan Jembatan Merah berlangsung sukses. Kegiatan itu dilakukan untuk menyambut Hari Pahlawan 2018.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir dan memberikan motivasi langsung kepada para siswa tersebut. Perempuan yang banyak menorehkan penghargaan tingkat dunia itu mengajak mereka untuk berani sukses. Mengusung tema Semangat Pahlawan di Dadaku, Risma mengajak para pelajar untuk berdeklarasi Aku Harus Sukses.

Aku harus sukses. Aku harus berhasil. Karena aku meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Begitulah bunyi deklarasi yang disampaikan Risma. Para siswa pun menirukannya. ''Sanggup anak-anakku?'' tanya Risma. ''Sanggup...," jawab mereka.

Selain itu, Risma menceritakan kisah pertempuran yang menewaskan Jenderal Mallaby di kawasan Jembatan Merah. Meski dengan keterbatasan senjata, masyarakat pantang menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan. ''Ribuan pahlawan pun gugur,'' tuturnya.

Berkaca dari peristiwa itu, Risma mengajak para siswa untuk meneladani perjuangan para pahlawan. Mereka tidak pernah mengenal kata menyerah. Di tengah keterbatasan, mereka tetap maju dan berjuang hingga titik darah penghabisan.

Masa depan Surabaya dan Indonesia, lanjut dia, juga ada di tangan para pelajar. Karena itu, Risma mengajak para pelajar untuk mempersiapkan diri. Terutama untuk menjadi penerus masa depan Surabaya dan Indonesia. ''Caranya, kalian harus pintar dan sukses. Jika tidak, kalian akan dijajah kembali,'' tuturnya.

Risma juga mengapresiasi para pelajar yang mengawali Sekolah Kebangsaan dengan teatrikal pertempuran tewasnya Jenderal Mallaby. ''Mulai sekarang tidak boleh menyerah dan harus selalu kuat, karena sudah diberi contoh oleh para pejuang. Ayo, tunjukkan bahwa arek-arek Suroboyo tidak kalah dengan para pejuang,'' tegasnya. (puj/c15/ano) 

Di tengah keterbatasan, mereka tetap maju dan berjuang hingga titik darah penghabisan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News