Perkembangan Kasus Heboh Wanita Tanpa Busana ke Bandara

Perkembangan Kasus Heboh Wanita Tanpa Busana ke Bandara
Pengendara motor tanpa busana, Rus alias Dona (27), (rambut dikuncir) diperiksa di Unit PPA Polresta Pontianak, Senin (16/1) siang. Foto: OCSYA ADE CP/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Rusmiati alias Dona (27), wanita yang bermotor tanpa busana sehelai benang pun, dibawa penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar, Senin (16/1) malam. Dia menjalani tes urine.

Dua perempuan dan seorang lelaki yang diketahui merupakan rekan Dona menemaninya menjalani proses uji air seni.

Pemeriksaan urine dilakukan dalam mobil warna putih milik rekan Dona di parkiran RS Bhayangkara.

Lantaran perempuan kelahiran 1989, Sukabumi, Jawa Barat, tersebut tidak mau turun dari mobil.

Hasilnya? Dalam urine Dona tidak terkandung obat-obatan terlarang.

Meski dari pengakuannya, dua hari sebelum mengendarai sepeda motor tanpa busana di Jalan Ahmad Yani Pontianak hingga ke Jalan Arteri Supadio Kubu Raya pada Minggu (15/1) siang, ia mengkonsumsi sabu.

“Hasil urinenya negatif. Artinya, yang bersangkutan tidak mengonsumsi narkoba hingga saat ini,” tutur Arif Budiman, Staf Urin Dokpol, Urusan Pelayanan Dokpol RS RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar, Senin malam.

Untuk memastikan kejiwaan dan psikis Dona, ia segera dibawa ke RS Jiwa Daerah Sungai Bangkong Pontianak oleh Dinas Sosial Pontianak, pada malam itu juga.

Rusmiati alias Dona (27), wanita yang bermotor tanpa busana sehelai benang pun, dibawa penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak ke RS Bhayangkara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News